TENTANG GAKI
Iodium merupakan komponen terpenting dalam pembuatan hormon tyroid yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan visik mental maupun kecerdasan.
Meskipun kebutuhan iodium sangat sedikit yaitu 0,15 mg per hari, tetapi tubuh memerlukan iodium secara teratu. Jika iodium yang masuk melalui makanan tidak cukup. Keadaan ini disebut ”HIPOTYROID”
Hipotyroid yang terjadi sejak janin dalam masa kandungan dapat mengakibatkan keguguran, bayi lahir mati atau bayi lahir ”kretin”.
Hypotyroid terjadi secara terus menerus (Kronis) dapat mengakibatkan GAKI.
GAKI pada masa pertumbuhan (anak-anak) dapat berupa gangguan pertumbuhan (KERDIL) keterbelakangan mental, dan menurunnya kecerdasan.
Sedangkan GAKI pada orang dewasa dapat berupa pembesaran kelenjar Tyroid yang disebut ”GONDOK” rasa malas, tidak bergairah, dan terganggunya fungsi reproduksi.
GAKI dapat menurunkan kualitas sdm. Saat ini merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia. Diperkirakan 12 juta jiwa menderita Gondok, 750 ribu jiwa menderita Kretin.
Karena garam adalah makanan yang dikonsumsi setiap manusia tanpa membedakan umur, status sosial maupun ekonomi. Maka pemerintah menyelenggarakan program beriodium sebagai cara yang paling mudah dan murah dalam penanggulangan GAKI di Indonesia.
PENENTUAN KEKURANGAN IODIUM
1. Mengukur kadar iodium dalam urine.
Hal ini dapat dilakukan di Laboratorium.
2. Meraba kelenjar tyroid / gondok yang berada di leher :
- Grade 0 : Normal
- Grade 1a : Kelenjar tyroid lebih besar
dari ujung jempol, namun tidak terlihat.
- Grade 1b : Kelenjar tyroid membesar,
terlihat apabila posisi kepala diegakkan.
- Grade 2 : Pembesaran kelenjar tyroid
Dapat dilihat walaupun kepala dalam posisi normal.
- Grade 3 : Pembesaran kelenjar tyroid
Nampak pada jarak 10 m.
KEKURANGAN IODIUM DAPAT MENGAKIBATKAN
ANAK MENJADI BODOH
Hormon tyroid diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan dan fungsi otak. Bila ibu hamil kekurangan iodium, perkembangan otak janin terganggu meskipun pada waktu lahir nampak sehat.
Gejala GAKI tersebut baru nampak beberapa tahun kemudian setelah anak masuk sekolah, yang ditandai dengan rendahnya prestasi belajar sekolah. Tidak mampu melakukan tugas dan sering tidak naik kelas.
GONDOK MENGGANGGU PENAMPILAN DAN KESEHATAN
Salah satu GAKI adalah penyakit ” GONDOK” Yaitu pembesaran kelenjar tyroid yang terdapat pada bagian depan leher.
Pembesaran tyroid yang masih kecil hanya mengganggu penampilan/ Kecantikan, tetapi penyakit gondok yang besar dapat menimbulkan sesak nafas dan kesulitan menelan makanan. Sedangkan GAKI tingkat agak berat mengakibatkan denyut jantung meningkat dan cepat merasa letih.
KRETIN TIDAK DAPAT DISEMBUHKAN
Pada GAKI tingkat berat akan terjadi kelahitran bayi ”KRETIN” KRETIN adalah suatu keterbelakangan mental yang tidak dapat disembuhkan, akibat kekurangan iodium yang berat selama bayi masih dalam kandungan/ pada masa bayi kurang satu bulan (NEONATAL).
Kretin ditandai dua atau lebih kelainan :
1. Bodoh/ IQ rendah
2. Ganguang pertumbuhan/ kerdil
3. Gangguang pendengaran
4. Gangguang perkembangan syaraf penggerak & ganguang bicara sampai bisu.
PENYEBAB GAKI
Secara alam iodium tersedia di tanah dan di air sehingga manusia memperoleh iodium dari tanaman yang tumbuh di tanah yang kaya akan iodium. Namun di daerah pegunungan yang curah hujannya tinggi dan airnya cepat mengalir kehilangan iodium secara terus menerus. Sehingga tidak lagi mengandung iodium. Penduduk yang tinggal di daerah seperti ini akan kekurangan iodium apalagi kalau makan sehari-hari hanya diperoleh dari bahan lokal.
Faktor lain penyebab GAKI adalah bahan makanan yang mengandung zat-zat “GOITROGENIK” Yaitu zat pengganggu iodium sehingga menghambat produksi hormon tyroid.
PENANGGULANGAN GAKI
Untuk mencegah terjadinya GAKI, masyarakat dapat melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Mengkonsimsi makanan alam yang kaya akan iodium. Misal : ikan lautm udang, karang-karangan, ganggang laut, dan makanan lain yang bersumber dari laut.
2. Mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung zat GOITROGENIK
3. Makanan kapsul minyak beroiodium setahun sekali/ suntikan minyak beriodium 4 tahun sekali. Apabila sulit dijangkau distribusi garam beriodium.
CARA PENGGUNAAN GARAM BERIODIUM
1. Janganlah membubuhkan garam beiodium pada saat sayur masih mendidih dalam panci yang tidak tertutup. Bubuhkanlah garam beriodium pada saat sayur diangkat dari api dan kemudian ditutup agar kendungan iodium tidak menguap.
2. Lebih baik membubuhkan garam beriodium pada sambal, rujak, tahu goreng dll. Sebagai garam meja.
3. Garam beriodium hendaknya disimpan pada tempat yang kering dan tertutup rapat agar kandungan iodium tidak berkurang.
”KESEHATAN MEMANG BUKAN SEGALANYA,
TAPI TANPA KESEHATAN SEGALA SESUATU TIADA
0 komentar:
Posting Komentar